Kamis, 25 Februari 2016

ART BLOCK


Kadang, gue sering sebel sama orang-orang yang minta gambarin ke gue. Apalagi kalau guenya lagi artblock. Menggambar itu memang benar-benar mengandalkan perasaan loh, jangan salah. Karena, hasilnya pasti beda kalau kita gak mencurahkan semua hasil kerja kita pada suatu karya yang kita buat. Bahkan ada sebuah quote mengatakan, “Jika kalian membeli sebuah karya hasil seseorang, berarti kalian sudah membeli separuh jiwanya yang penuh dengan kerja keras dan kegagalan.”

Tak sedikit seniman yang seringkali terkena AB—inget bukan golongan darah ya, tapi artist’s block, yang disingkat dengan artblock. Artblock ini memang hampir sama dengan writer block, hanya saja yang ini menyerang para seniman. Contohnya kayak gue nih. Artblock ini bener-bener cukup mengkhawatirkan, dan juga membahayakan banget. Habisnya, kalau kelewat lama art block nya, bisa aja skill menggambar kalian jadi berkurang.

Dan juga gue sarananin, kalau kalian lagi artblock, sebaiknya jangan menggambar dulu deh. Karena bisa aja kamu malah jadi enek dan pada akhirnya kamu malah membenci menggambar. Nah loh, malah tambah bahaya kan?

Apa sih ciri-ciri kalau kalian terkena artblock? Salah satunya nih, kalian cuma menatap kertas HVS atau pen tablet kalian selama berjam-jam, dan tak menghasilkan apapun.

Dibayangan sih keren banget.

                                                         Kenyataannya sih, sakit mas.

Banyak hal yang bisa menjadi faktor terjadinya art block. Misalnya karena kita benar-benar gak ada ide sama sekali atau kamu lagi banyak ide tapi gak punya waktu untuk menuangkannya. Bisa juga karena kamu lagi bad mood. Atau karena kamu takut gambaran kamu jelek. Atau bisa juga karena gambaran kita tak seperti yang di khayalkan. Contohnya, kamu berniat membuat gambar pemandangan. Di pikiran kamu nih, gambarnya pasti keren banget. Tapi, kenyaannya malah zonk yang kamu dapet. Dan itulah yang menyebabkan kamu art block deh.

Biasanya, seseorang yang terkena art block itu butuh waktu lumayan lama buat menghilangkan art block ini. Waktunya sih tergantung, ada yang seminggu dua mingguan. Tapi, di tinjau dari pengalaman gue sih, ya dua bulan atau lebih.

Gimana sih cara menghilangkan art block? Ada berbagai macam cara untuk menghilangkan art block. 

  • Pertama, dengan cara mendengarkan lagu-lagu yang kamu suka. Misalnya, kamu lagi dengerin lagu yang bertema cinta-cintaan nih, pasti kebayangnya yang romantis-romantis gitu. Atau kamu lagi dengerin lagu yang menggebu-gebu, kebayangnya pasti orang lagi bertarung, atau apalah itu.
  • Yang kedua, bisa juga dengan melihat gambar-gambar seniman lain. Siapa tau kamu bisa dapat pencerahan untuk menggambar lagi. Gue saranin nih, bookmark gambar yang menurut kalian itu mendatangkan ide bagi kalian. Atau enggak, kalian bisa jalan-jalan keluar. Sekedar merefreshing otak gitu deh. Siapa tahu kalian tiba-tiba mendapat suatu ide ketika sedang mancing di kali #heh.
  • Yang ketiga, carilah tantangan. Kalau kamu bosan dengan gambaran kamu yang itu-itu aja, lebih baik kamu keluar dari zona nyaman kamu. MIsalnya, kamu itu sering banget ngegambar orang, dan hal itu membuat kamu bosan. Nah, kamu bisa mencoba untuk mulai menggambar pemandangan alam, dan rasakan sensasinya #plak.
  • Keempat, ubah deh rutinitas kamu. Yang gak pernah olahraga, mulailah berolahraga. Siapa tau kamu terkena artblock karena kesehatan kamu menurun, yang mana di sebabkan oleh menggambar terus menerus.
  • Kelima, be brave! Jangan takut. Hanya karena gambaran kamu di caci-maki, jadi kamu terkena artblock gitu? Mental kamu itu lagi di uji. Jadi, gak usah peduliin caci-maki mereka. Anggap saja kalau cacian mereka itu sebuah motivasi buat kamu untuk menggambar lebih bagus dari sebelumnya.
  • Dan terakhir, corat-coret lah di atas kertas. Misalnya menggambar awan lah, atau bunga, atau sekedar doodle juga boleh.


1 komentar: